kabarin.co – Jakarta, Tak terima tudingan Kivlan Zen terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief membongkar bisnis Kivlan Zen pada Medio 1998.
Andi menuturkan bahwa dulu Kivlan merupakan komandan bisnis Pamswakarsa bentukan ABRI. Kivlan, menurut Andi, mendapat untung ketika Pamswakarsa membunuh puluhan orang. Pamswakarsa sendiri untuk menangkal perlawanan kelompok yang menuntut demokratisasi.
Balik Menyerang, Andi Arief Bongkar Bisnis Galang Massa ala Kivlan Zen Era 98
“Tahun 1998 juga Pak Kivlan yang menjadi komandan bisnis Pamswakarsa gagal mempertahankan Pak Habibie (sebagai presiden),” ucap Andi melalui pesan singkat.
“Pamswakarsa telah membawa korban rakyat cukup banyak di mana masa pro demokrasi diadu dengan Pamswakarsa. Rakyat puluhan tewas, Pak Kivlan mendapat untung dari bisnisnya,” lanjutnya.
Andi menduga Kivlan kembali muncul di hadapan publik dengan memobilisasi massa dan melontarkan pernyataan lantang demi memperoleh perhatian Prabowo Subianto. Menurutnya, itu dilakukan Kivlan agar dapat menjalankan kembali bisnis yang dulu pernah dia jalani 1998 silam.