Tak hanya itu mereka menuding Situng milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak netral, karena sistemnya tidak realtime. Selain itu hasil C1 dinilai manipulatif. Karena tabel dalam tiap-tiap gambar tidak rapih, sehingga dicurigai hasil manipulasi.
Djoko Santoso menuturkan, sejumlah kecurangan pemilu yang ditemukan sudah dilaporkan BPN Prabowo ke KPU. “Beberapa waktu lalu kami sudah kirim surat ke KPU meminta audit terhadap IT KPU, meminta dan mendesak dihentikan sistem penghitungan suara di KPU yang curang, terstruktur, sistematis dan masif,” kata Djoko. (epr/tem)
Baca Juga:
Kubu Prabowo-Sandi Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu RI
Kubu Prabowo Tantang Lembaga Survei Beberkan Sumber Dana untuk Survei
BPN Prabowo-Sandi Tanggapi Tantangan TKN Jokowi-Ma’ruf Soal Buka Data Real Count Internal