Pria Pengancam Penggal Jokowi Minta Penangguhan Penahanan Karena Mau Nikah

Rencana pernikahan Hermawan diungkap oleh Budiarto saat ditemui di rumahnya pada 26 Mei 2019. Awalnya keluarga berencana menggelar pernikahan itu pada hari ini, Senin, 10 Juni 2019.

Budiarto menuturkan  tunangan Hermawan alias Wawan telah datang menjenguk ke Rutan Polda Metro Jaya beberapa hari lalu. Sejoli itu juga membicarakan rencana pernikahan. Keduanya bertunangan sebelum Ramadan lalu.

Hermawan Susanto menjadi perhatian publik setelah kalimat ancamannya terhadap Presiden Jokowi viral di media sosial. Dia mengatakan akan memenggal kepala Jokowi di tengah demonstrasi massa pendukung Prabowo Subianto di depan Gedung Bawaslu RI pada Jumat, 10 Mei 2019.

Baca Juga :  Video: Hadiri Dies Natalis UI, Jokowi Dihadiahi 'Kartu Kuning' Oleh Mahasiswa

Setelah video ancam bunuh Jokowi itu viral, Hermawan dan ayahnya melarikan diri ke Parung, Bogor. Hermawan ditangkap di rumah kakak perempuan Budiarto atau bibinya di Parung pada Minggu pagi. Hermawan Susanto diancam pasal berlapis, yaitu Pasal 104 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan Pasal 27 ayat (4) juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman pidana maksimalnya adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup atau selama 20 tahun. (apt-tem)