Walaupun aksinya tak digelar hari ini, Fhais berharap tuntutannya diketahui mantan Komandan Jenderal Koppasus itu sesegera mungkin. Menurutnya, para pendukung Prabowo kecewa dengan sikap dan langkah yang diambil pimpinan Partai Gerindra itu terkait pertemuannya dengan Joko Widodo pada Sabtu (12/7) lalu.
Dia berharap Prabowo bertemu pendukungnya dan meminta maaf secara langsung atas pertemuan yang disebutnya sebagai ‘pengkhianatan’ itu. Tak hanya itu, ia juga berharap Prabowo menyampaikan permintaan maaf bukan melalui media sosial atau juru bicara.
Terkait kerusuhan 21-22 Mei, Polri telah menjelaskan laporan investigasinya. Hasilnya menunjukkan sejumlah oknum partai politik terlibat dalam kerusuhan itu. Tapi, Polri tak menyebutkan nama partai politik dan identitas oknum tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan polisi telah menelusuri penyebab dan pemicu kerusuhan yang terjadi selama 21-22 Mei. Dari hasil investigasi itu, ada delapan kelompok yang mereka duga sebagai pelaku kerusuhan.