Kualitas Udara di Riau Masuk Level Berbahaya

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, menerangkan asap yang pekat menyelimuti sebagian wilayah Riau khususnya di Kota Pekanbaru disebabkan karhutla di daerah Riau dan kiriman dari Provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatra Selatan. Sebabnya, arah angin berhembus dari tenggara dan selatan mengarah ke utara.

“Jumlah titik panas di Riau sebenarnya tidak sebanyak di Jambi dan Sumsel, tapi karena angin mengarah ke Riau maka asap menumpuk di sini,” katanya.

Baca Juga :  BNPB: 48 Orang Meninggal, 356 Luka-luka

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, satelit Terra dan Aqua pada 06.00 WIB mendeteksi titik panas paling banyak di Provinsi Sumatera Selatan ada 437 titik dan Jambi 420 titik. Sementara itu, di Provinsi Riau terdapat 279 titik panas. (epr/rem)

Baca Juga:

Kebakaran Hutan hingga 3 Hari Melanda Kabupaten Kampar

BNPB Menyatakan Kebakaran Hutan di Riau saat ini Masih Sulit Dipadamkan

Baca Juga :  Jokowi Tunjuk Wiranto Jadi Ketua Wantimpres

Jokowi Divonis Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Terkait Kasus Kebakaran Hutan