kabarin.co – Jakarta, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengemukakan adanya kejanggalan dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Riau. Kejanggalan itu diketahui berdasarkan pengamatannya dari helikopter.
“Areal yang kebakar hanya hutan saja, sedangkan areal kebun sawit dan tanaman lainnya tidak terbakar. Hal ini merupakan indikasi adanya unsur kesengajaan,” katanya di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019).
Kapolri Sebut Kebakaran Hutan di Riau Disengaja
Sebelumnya, Tito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mendatangi lokasi karhutla di Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu, 15 September 2019.
Doni menyampaikan data yang sama dengan yang disampaikan Tito. Dia mengatakan, 80 persen wilayah hutan dan lahan yang terbakar selalu berubah menjadi lahan perkebunan sawit atau tanaman industri lainnya.
Data tersebut, menurut mantan danjen Kopassus ini, didapat dari laporan Bupati Pelalawan Muhammad Harris. Data yang kurang lebih sama juga ditunjukkan Global Forest Watch di laman resminya.