kabarin.co – Jakarta, Penunjukkan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag) disebut menuai banyak penolakan oleh paya kyai, karena tidak memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah. Lantas apa tanggapan Fachrul Razi?
“Jangan bilang penolakan, kalian medramatisasi. Nggak ada cerita penolakan. Dengan senang hati, semua kiai-kiai itu sahabat saya dan sama-sama misinya sama bagaimana membangun bangsa yang lebih baik membangun umat yang baik. Jadi nggak mungkin ada penolakanlah,” kata Fachrul Razi kepada wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Disebut Ditolak Kiai Jadi Menag, Fachrul Razi: Tak Ada yang Menolak Saya, Kalian Mendramatisasi
Fachrul Razi menyatakan akan bertemu para kiai, hingga seluruh pemuka agama yang ada di Tanah Air.
“Ya semua dong, semua yang Protestan yang Katholik yang Hindu yang Islam semua saya datangin,” papar dia.
Dia pun menolak jika jabatannya sebagai Menteri Agama mendapat respon negatif dari PBNU maupun Muhammadiyah. Kendati demikian, ia memastikan akan berkunjung ke dua ormas Islam di Indonesia itu.
“Itu kan sahabat semua sama-sama punya misi yang sama bagaimana membangun umat bagaimana membangun bangsa. Kalian mudah sekali kata-kata penolakan,” imbuhnya.
Fachrul Razi membenarkan banyak ormas keagamaan yang belum percaya akan kinerjanya nantinya memimpin Kemenag. Ia pun akan menjelaskan hal itu saat bertemu para tokoh agama tersebut.
“Tinggal menjelaskan itu aja. Kalau nolak enggaklah, orang misinya saya dengan kita semua sama dong,” tuturnya.
Fachrul Razi menjelaskan, dirinya akan membenahi dengan mengevaluasi sistem yang ada di Kemenag. Ia pun akan menyiapkan program untuk meredam radikalisme yang ada di Tanah Air.
“Ya kita kan baru masuk semua lah kita benahi. Nggak saya aja, yang lama meski dia lama tetap aja berbenah. Semua orang berbenah, evaluasi,” tandasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Fachrul Razi Jadi Menteri Agama, PPP Usul Posisi Wakil Menag
Fachrul Razi & Ida Fauziah Merapat ke Istana Jelang Pengumuman Menteri Jokowi
