kabarin.co – Jakarta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak Mayjen TNI Terawan Agus Putranto menjadi Menteri Kesehatan. Alasannya, Terawan pernah dipecat dalam sidang Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).
Terawan yang ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10), setelah Sidang Kabinet Paripurna enggan memberik komentar soal penolakan tersebut.
Ditolak IDI Jadi Menteri Kesehatan, Begini Reaksi dr Terawan
“Enggak berkomentar apa-apa,” ujar Terawan.
Kendati demikian, mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini memastikan akan berkomunikasi dengan IDI. Tapi, saat ini Terawan ingin fokus menjalankan tugas utamanya di Kementerian Kesehatan.
“Banyak prioritas pekerjaan yang lebih harus kita kedepankan mengingat masalah kesehatan harus kita bergerak cepat untuk mengeksekusinya, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai,” kata dia.
Soal kenaikan pangkat dari Mayor Jenderal TNI menjadi Letnan Jenderal TNI setelah dilantik menjadi Menteri Kesehatan, Terawan merasa bangga.
“Ya senang, bahagia, namanya naik pangkat. Dan saya sudah mengakhiri masa dinas aktif saya, pensiun tertanggal sejak dilantik menjadi menteri,” jelasnya.