Humphrey Djemat Sebut Ada Calon Menteri Dimintai Uang Kontribusi Rp 500 M oleh Partai

“Karena dia memang orang profersional ya itu tentu against dari pada esensi dari hati nuraninya, dia tidak mau. Kalau dia mau, dia bisa, karena diminta uang pun dia tidak punya, karena dia seorang profesional, keahliannya memang dibutuhkan oleh presiden,” jelas Humphrey.

Parpol Dimintah Berbenah

Humphrey menyebut, tidak menutup praktik demikian juga terjadi ke calon menteri lainnya. Dia berharap partai politik berbenah dengan sistem rekrutmen yang transaksional.

Baca Juga :  Partai Koalisi Jokowi Solid Dukung Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

“Tapi kalau terjadi seperti ini kemungkinan bisa terjadi dengan yang lain kan. Jadi praktik semacam ini sudah jadi preseden. kita enggak tahu. Kebetulan itu teman saya,” kata dia. (epr/lip)

Baca Juga:

Plt Ketum PPP Soeharso Monoarfa Sambangi Istana

Soal Prabowo Incar Kursi Menhan, PPP: Jokowi Tahu Pihak yang Berkeringat

PPP Sodorkan 15 Nama Calon Menteri ke Jokowi, Begini Tanggapan PDIP

Baca Juga :  PKS akan Perjuangkan Hapus Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakukan SIM Seumur Hidup