Masinton: Kedatangan KPK ke Kantor DPP PDIP Bermotif Politik

kabarin.co – Jakarta, Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menilai langkah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kantor DPP PDIP bermotif politik. Menurutnya ketangan tim KPK ilegal lantaran tidak dapat menunjukkan surat tugas.

“Tim penyelidik KPK yang mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan saya simpulkan sebagai motif politik dan bukan untuk penegakan hukum. Kegiatan lapangan Tim Penyelidik KPK mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan pada Kamis, 9 Januari 2020, adalah tindakan ilegal untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan,” kata Masinton dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga :  Prabowo Klaim Menang Suara 54,24%, Demokrat: yang 62% Berarti Tak Terbukti

Masinton: Kedatangan KPK ke Kantor DPP PDIP Bermotif Politik

Sebelumnya, Tim peyidik KPK mendatangi kantor DPP PDIP terkait penangkapan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kader PDIP Harun Masiku disebut sebagai pemberi suap ke Wahyu.

Masinton menyatakan partainya menghormati penangkapan terhadap Wahyu. Tapi penting bagi dia, agar penegak hukum juga menaati aturan.

Baca Juga :  Gerindra Ajak Pendukung Prabowo Boikot Hasil Pilpres dengan Tolak Bayar Pajak

“Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi harus dilakukan sesuai ketentuan hukum acara pidana dan perundang-undangan yang berlaku. Tim penyelidik KPK yang mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan tidak mampu menunjukkan surat tugas dan legalitas formal yang diatur jelas sesuai hukum acara pidana dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.