Virus Misterius China Sebabkan 139 Korban Dalam Dua Hari, Pihak Berwenang Masih Menyelidiki

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.

Disampaikan bahwa orang-orang dapat mengurangi risiko tertular coronavirus dengan mengambil langkah-langkah seperti menghindari kontak “tanpa perlindungan” dengan hewan hidup, memasak daging dan telur dengan saksama, dan menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita pilek atau gejala mirip flu.

Komisi Kesehatan Nasional China sebelumnya mengatakan virus itu “masih dapat dicegah dan dikendalikan”. Sementara itu pihak berwenang memperingatkan bahwa pemantauan ketat diperlukan mengingat sumber metode transmisi dan mutasi tidak diketahui.

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Papua: Papua Merdeka Hanya Keinginan Segelintir Pihak

Badan kesehatan China telah berjanji untuk meningkatkan pemantauan selama perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pekan ini, ketika jutaan orang akan bepergian untuk berkumpul bersama keluarga mereka.

Sampel virus telah diambil dari pasien dan dianalisis di laboratorium. Para pejabat di China dan WHO menyimpulkan bahwa infeksi tersebut adalah virus coronavirus.

Baca Juga :  Elektabilitas Golkar Jeblok di Bawah Dua Digit

Coronavirus adalah keluarga besar virus, tetapi baru ada enam varian yang diketahui menginfeksi manusia, coronavirus ini akan menjadi yang ketujuh.