Raja Keraton Agung Sejagat Punya Duit Miliaran, Polisi Ungkap Sumbernya

“Ya itu (dana Rp 1,3 miliar) dari semua (anggota Toto), dari anggota. Sebagian besar dana itu sudah habis digunakan dan tinggal sisa Rp 20 jutaan,” ujarnya.

Iskandar menjelaskan iuran para anggota Toto bervariasi. Di antara pengikut ‘Raja’ Toto itu bahkan ada yang menyetor hingga ratusan juta rupiah.

“Kalau dari BAP, yang terbesar sekitar Rp 30 juta. Tapi ada dari keterangan beberapa warga lain yang mungkin malu ngomong itu lebih dari Rp 100 juta per orang,” ucapnya.

Baca Juga :  Ashanty Berhasil Lolos Dari Penipuan Calon Pembeli Rumahnya

Penggunaan Uang Keraton

Duit itu pun diduga sudah habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan ‘Raja’ dan ‘Ratu’ Keraton Agung Sejagat. Khususnya untuk pembangunan bangunan keraton.

“Menurut pengakuan banyak untuk keperluan Toto dan Fanni. Selain itu untuk buat seragam, topi, sepatu, keris, tombak lambang-lambang kartu identitas. Karena per orang itu dapat kartu keanggotaan keraton, kedua ada kartu korps diplomatik, lalu kartu anggota PBB. Terus habis untuk acara juga, seperti kirab dan lain-lainnya,” urai Iskandar.

Baca Juga :  Heboh Kemunculan Keraton Baru di Indonesia, Masyarakat Harus Waspadai 4 Hal Ini

Dari pemeriksaan Toto dan Fanni Aminadia, diketahui kegiatan Keraton Agung Sejagat untuk mencari keuntungan semata.