Saat DS tidak pulang pada Kamis sore, keluarga disebut Ade sempat melakukan pencarian karena khawatir namun ternyata tidak membuahkan hasil. Pada Jumat (24/1), keluarga kemudian mendatangi sekolah untuk memastikan. Pihak sekolah menyebut bahwa korban terakhir masuk kelas pada Kamis.
“Saat minta agar membuka rekaman kamera pengawas (CCTV), pihak sekolah tidak mengizinkan karena harus ada rekomendasi dari Kepolisian. Saat itu juga keluarga langsung membuat laporan kehilangan orang ke Polsek Mangkubumi,” sebutnya.
Dia mengatakan bahwa DS merupakan anak yang kerap tinggal di dalam rumah, dan jarang sekali main sampai sore di luar rumah, apalagi sampai tidak pulang.
“Atas hal tersebut keluarga menyetujui jenazah DS diautopsi karena keluarga ingin memastikan penyebab meninggalnya,” tutupnya. (epr/mdk)
Baca Juga:
Gorong-gorong Mampet, Setelah Dibongkar Ditemukan Mayat Anak SMP
Sadis! Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok 12 Siswa SMA hingga Dirusak Kemaluannya
Tragis! Siswi SMP di Tangerang Diperkosa Bergilir oleh 4 Pria