kabarin.co – Belum selesai dengan wabah virus corona, kini pemerintah China melaporkan waspada penyebaran wabah flu burung atau H5N1.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/2), Kementerian Pertanian dan Pedesaan China melaporkan wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di sebuah peternakan di kota Shaoyang, Provinsi Hunan selatan.
Belum Selesai Virus Corona, China Umumkan Waspada Wabah Virus Flu Burung
Kasus ini terjadi di sebuah peternakan dengan populasi 7.850 ekor ayam. Sebanyak 4.500 ekor di antaranya mendadak mati karena flu burung.
Sejauh ini kasus flu burung baru menular antar unggas dan belum ke manusia.
Pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah.
Pada 20 Januari 2020 lalu, Kementerian Pertanian China juga menyebutkan telah mendeteksi jenis flu burung H5N6 yang sangat patogen pada angsa di wilayah Xinjiang baratnya.
Kasus tersebut adalah yang ketiga di bulan ini di Xinjiang.
Kementerian Pertanian China menyebutkan sebanyak 13 angsa telah mati di lahan basah kabupaten Manas dekat kota Changji yang dihuni sekitar 800 burung.