Sebuah Kota di Italia Berhasil Atasi Corona,Berkat Eksperimen Tak Ada Duanya di Dunia

TOPSHOT - Woen wearing a respiratory mask walk across Piazza del Duomo in central Milan on February 23, 2020. - Tens of thousands of Italians prepared for a weeks-long quarantine in the country's north on February 23 as nerves began to fray among the locals faced with new lockdown measures. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

“Besarnya persentase mereka yang tak bergejala atau asimptomatik ini sangat berbahaya, kata Profesor Andrea Crisanti, profesor epidemiologi dan virologi di Universitas Padua dan Imperial College London, “karena pasien akan terus menjalankan kegiatan mereka sehari-hari lalu menulari sejumlah besar orang.”

Saat itu Merigliano dan Crisanti mengusulkan ide kepada Gubernur Veneto, Luca Zaia, untuk mengubah Vo’ Euganeo menjadi “laboratorium eksperimen yang unik di dunia.

Baca Juga :  Bupati Sabar AS Tinjau Pasar Kumpulan, Stabilkan Harga Bahan Pokok, Jika Perlu Lakukan Intervensi Pasar

“Kita memiliki kondisi yang unik untuk bisa memahami perilaku virus ini,” papar Merigliano.

“Ada sampel yang konsisten dari orang-orang yang dikarantina. Kita tahu status kesehatan mereka, kita bisa mengendalikan pergerakan mereka, dan tahu dengan siapa saja mereka berhubungan. Ini laboratorium sempurna!

Dengan persetujuan pemerintah setempat, pada tanggal 6 Maret, 12 hari sesudah pemeriksaan pertama, satu tim dari Universitas Padua datang untuk mengendalikan wabah di Vo’ Euganeo.

Baca Juga :  Dorong Investasi Jatim-Sumbar, Khofifah Ajak Pengusaha Investasi di SIER

Saat itu, infeksi di Italia sudah mencapai 4.636 kasus terkonfirmasi, dengan 197 kematian.