Hal ini sejalan dengan spirit pengamat ekonomi sekaligus pelaku usaha Andi Rahmat pada satu kesempatan zominari menyampaikan , bahwa situasi ini bukanlah akhir bagi Indonesia bahkan bisa menjadi awal untuk menata ulang kekuatan ekonomi baru Indonesia. ” ini bukan kiamat bagi Indonesia, ini kesempatan bagi kita mensetup sistem kehidupan ekonomi menjadi lebih baik kedepan ” pesan Andi Rahmat.
Disamping pendekatan ekonomi pendekatan psikoetnik menjadi faktor penting dalam membangun kembali spirit bangsa untuk bisa bangkit dari krisis. Ada beberapa alasan kenapa hal ini menjadi penting bagi Anis Matta. ” kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar, miliki pertanggungjawaban sejarah serta bangun ambisi besar sabagai bangsa” tutup anis.
Seperti diketahui bahwa dalam merayakan Idul Fitri tahun ini Partai Gelora Indonesia mencanangkan selogan Bangkit Bersama Kemenangan. Partai Gelora mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tidak larut dalam kesedihan dan kecemasan covid-19 dan segera membangun kebersamaan untuk bangkit menyongsong kemenangan Indonesia masa depan. (Red)