Perjalanan Karier Cemerlang Pramono Edhie Wibowo

kabarin.co, Jakarta – Pramono Edhie Wibowo berpulang pada usia 65 tahun pada Sabtu (13/6/2020) malam karena serangan jantung.

Selama ini, Pramono dikenal sebagai jenderal purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Perjalanan Karier Cemerlang Pramono Edhie Wibowo

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 6 Mei 1955 itu tumbuh besar di lingkungan militer. Pramono merupakan anak dari Letnan Jenderal Purnawirawan Sarwo Edhie, tokoh militer yang dinilai berperan dalam peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru.

Baca Juga :  Korem 032 /WB gandeng IOF Pengda Sumatera Barat Bersinergi Dalam TMMD 109 di Pesisir Selatan

Karier militer yang cemerlang

Mengikuti jejak sang ayah, Pramono lulus dari Akademi Militer pada 1980. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.

Kemudian, pada 1981, ia ditunjuk menjadi perwira operasi Grup I Kopassandha. Tahun 1984 ia ditunjuk menjadi Komandan Kompi 112/11 Grup 1 Kopassandha.

Karier militernya terus melesat setelah Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD) di tahun 1995.

Baca Juga :  Netralitas TNI AD jangan diragukan, melanggar ditindak tegas!

Setahun setelahnya, Pramono menempati posisi sebagai Perwira Intel Operasi grup I Kopassus. Tahun 1996 ia naik lagi menjad wakil komandan, hingga terpilih menjadi komandan dua tahun berikutnya.