Perjalanan Karier Cemerlang Pramono Edhie Wibowo

Setelah reformasi pada 1998, Pramono terpilih menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun 2001.

Pada periode ini juga, ia menyempatkan diri melanjutkan studi di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI). Pada 2004, ia meraih jabatan sebagai Perwira TInggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI.

Pada tahun-tahun berikutnya, karier Pramono Edhie Wibowo semakin cemerlang.

Baca Juga :  Panglima TNI Rotasi 62 Perwira Tinggi

Tercatat, pada tahun 2005 ia menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus. Tahun 2007 menjadi Kasdam IV/Diponegoro, dan selama 2008 sampai 2009 menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Jabatan sebagai Panglima KOSTRD Pangdam III Siliwangi pun mudah ia raih pada tahun 2009.

Kemudian, pada 2011, Pramono dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Ia menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Baca Juga :  Korem 032/wbr Gelar Upacara Bulanan

Jabatan KSAD merupakan puncak karier Pramono sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer pada Mei 2013.

Ipar SBY dan politisi Partai Demokrat

Pramono Edhie Wibowo merupakan ipar dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia adalah adik dari istri SBY, Ani Yudhoyono.