“TP itu motor penggerak. Tiap RW punya gaya yang berbeda. Tapi paling tidak ada yang beri masukan ke TP berarti mereka percaya bahwa TP itu memang pimpinannya PKK di tingkat kelurahan. Jadi luwes saja. Program ini akan kita evaluasi per 3 bulan. Jika ada yang minta arahan, tunjukkan jika TP menjadi pengayom wilayah-wilayah.” pesan lanjutan beliau pada pertemuan tersebut.
Diharapkan dengan adanya dukungan maupun motor penggerak dari kalangan masyarakat akan menjadikan kolaborator kebaikan yang lebih mencintai lingkungan dan sesama (F).