Tampil di VVIP Kompas TV, Andre Rosiade Buka-bukaan Soal Politik

Pengambilan gambar VVIP yang awalnya di rumah, dilanjutkan ke kantor Andre di Komplek MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta, untuk melihat secara dekat kegiatan kedewanan Andre, dan sekaligus menggali kenangan ketika menjadi demonstran yang pernah menduduki gedung parlemen itu selama 4 malam saat terjadi Reformasi 1998.

Ternyata ruangan Andre di Senayan tersebut sangat istimewa, karena di samping luas, punya ruang kerja pribadi, ruang staf yang jumlahnya 10 orang, dan ruang rapat, yang mempunyai pintu khusus dari ruangan kerja Andre.

Baca Juga :  Andre: Gerindra Menunggu Hasil Real Count Internal dan Penghitungan KPU

“Ini adalah ruangan mantan petinggi Partai Gerindra, yang kebetulan sudah meninggal. Dan saya berterima kasih kepada petinggi partai saat ini yang mengizinkan saya memakai ruangan ini,” tukas alumnus Universitas Trisakti, Jakarta, ini.

Ketika disebut Timothy bahwa Andre sangat kritis dalam mencermati setiap persoalan bangsa, walaupun berada di dalam pemerintahan, dijawab Andre itu merupakan sebagai bentuk tanggungjawabnya menjadi Anggota DPR RI.

Baca Juga :  BPN Prabowo Klaim Menang 80%, Waketum PAN : Jangan Klaim Kemenangan Jika Tanpa Data Tidak Valid

“Walaupun kita Partai Gerindra di pemerintahan, mengkritik itu sah-sah saja, asal itu menyangkut program dan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Yang tidak boleh itu menyinggung masalah pribadi. Dan sebagai anggota dewan, kita pun harus siap pula dikritik, bahkan dicaci maki,” katanya.