Mohon maaf, lanjut Epyardi, “mungkin orangnya ada di sini. Dajjalnya ada di sini. Saya katakan kepada saudara, saya tidak pernah takut, saya tidak pernah gentar berhadapan dengan saudara,” ujar Epyardi berapi-api.
Saat ini, potongan videonya tersebar di berbagai platform media sosial. Terutama di facebook, dan instagram. Warganet pun mengomentari dengan beragam pendapat. Dari komentar negatif, menyayangkan cara bicaranya, dan ada komentar lucu.
“Limo singgik tensi apak ko kalau diukua mah,” tulis akun uda.eki dengan emoticon ketawa mengomentari video itu di instagram PadangTv. (*)