Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf menyampaikan perlunya seluruh kepala daerah membuka jembatan kebersamaan, kepada semua pihak di Tanah Air.
“Jembatan itu tak boleh rusak oleh apa pun, termasuk konsentrasi Pemilu. Semua akan melalui jembatan itu untuk tuntaskan amanah kepemimpinan kepala daerah,” uajrnya.
Sementara, Zulkieflimansyah menyampaikan pentingnya pemimpin daerah mempunyai visi besar kebangsaan. Seperti peningkatan kualitas SDM, melalui pendidikan.
Pengakuan Zulkieflimansyah, pihaknya sedang mengirim 1.000 putra-putri NTB sekolah ke mancanegara. Memanggil ilmuan terbaik Indonesia mengajar di NTB.
“Bayarannya sama di luar negeri. Kami menerima mahasiswa berbagai penjuru Indoneska, sebagian besar dengan beasiswa,” terangnya.
Selain itu, yang akrab dipanggil Bang Zul ini berbagi kisah dibalik pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika. Semuanya ialah sinergisitas dan semangat membangun negeri.
Kendati bertemu banyak kader PKS di Lombok, adakah sinyal untuk Gubenur Jabar, Ridwan Kamil agenda Capres 2024? Kita nantikan kejutan perkembangan politik selanjutnya. (*)