Wamentan Sebut Petani Tambah 3 Juta Selama Pandemi COVID-19

Kabarin.co, Pariaman– Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi jumlah petani bertambah tiga juta orang.

Jumlah pertambahan itu selama pandemi COVID-19, dan sebagian besar merupakan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurut Wamentan, tambahan tiga juga petani ini sisi positifnya bisa memperkuat sektor pertanian di Tanah Air. Apalagi, rata-rata melek teknologi.

Baca Juga :  Naliansyah Emiel Bangun Sinergi di Masyarakat dan Tingkat Kader

“Mereka rata-rata melek teknologi, sehingga mudah menerima pengetahuan baru tentang pertanian,” kata Harvick diterima Kabarin.co, Selasa (30/11).

Pernyataan itu disampaikan Wamentan ketika memberikan bantuan alsinta dan bibit, di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ambung Bukik Kandih, Padang Pariaman tiga hari lalu.

Dampak positifnya, kata Harvick, di samping banyak program pertanian digelontorkan pemerintah, juga mampu memberikan sumbangan 16,28 persen dari APBN 2020.

Baca Juga :  Pasien Sembuh COVID-19 Naik Jadi 1.151,Penambahan Kasus Positif Nihil di 19 Provinsi

“Tentu ini berkat dukungan dari semua pihak yang ikut berkontribusi terhadap pertanian di Indonesia,” sebutnya.

Dia juga mengapresiasi aspirasi pembangunan daerah terkait pertanian. Misalnya menggaet pesantren kegiatan pertanian sebagai penggerak ekonomi.