Wamentan Sebut Petani Tambah 3 Juta Selama Pandemi COVID-19

“Pintu kantor saya selalu terbuka untuk usulan dan asiprasi yang membangun ini. Apalagi, presiden serius membangun Indonesia berdaulat pangan,” akunya.

Dikatakan Harvick, salah satu yang menjadi perhatian saat ini tanaman porang. Komoditas ini disiapkan hilirasi karena turunnya sangat banyak.

“Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir meskipun produksi melimpah,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan Pemprov Sumbar serius dalam sektor pertanian. Alokasi pertanian dalam APBD 2022 mencapai 10 persen.

Baca Juga :  Rupiah Anjlok Lagi ke Level Rp14.505 Per Dolar AS

“Tercermin dalam alokasi anggaran, terbesar dari sektor lainnya,” sebut Audy.

Menurut Audy, saat ini ada 53 persen angkatan kerja di Sumbar yang berkaitan dengan pertanian. Angkatan kerja ini akan menjadi penggerak utama ekonomi di Sumbar.

Terkait pesantren, kata Audy, lebih 200 jumlahnya di Sumbar. Pesantren ini juga berpotensi besar mengembangkan sektor pertanian, contohnya pesantren di pulau Jawa.

Baca Juga :  Video: Hadiri Dies Natalis UI, Jokowi Dihadiahi 'Kartu Kuning' Oleh Mahasiswa

“Dinas pertanian bisa melatih santri untuk pertanian. Belum dijual hasilnya juga tidak apa, minimal mengurangi cost operasional internal pesantren,” jelasnya.