Kabarin.co, Padang – Partai Gerindra mulai merancang strategi menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Terutama untuk menyasar pemilih milenial dan pemilih pemula. Salah satunya dengan membangun konten menarik tentang politik di media sosial.
“Kita harus memaksimalkan flatform media sosial, salah satunya Tiktok,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Bradity Moulevey, Selasa (21/12).
Dikatakan Bradity, pihaknya fokus meningkatkan konten untuk menjangkau pemilih pemula sebagai sasaran utama ke depannya.
Apalagi, menurutnya, setiap pemilih pemula dipastikan memiliki gadget. Lalu setiap orang memiliki telepon genggam, yang mencari isu terkini.
“Kami bangun infrastruktur yang ada, seperti instagram, facebook, twitter, dan tiktok,” ujarnya.
Strategi ini, sebutnya, bukan hanya menjangkau pemilih saat ini, namun juga bisa meningkatkan jumlah pemilih pemula 2024 mendatang.
Baginya, Partai Gerindra harus bisa lebih kreatif dengan mempersiapkan konten-konten politik. Cara ini untuk merangkul, dan mendidik generasi muda.
“Politik tidak hanya soal menang dan kalah. Kita harus mendidik generasi, cara berpolitik yang baik, dan suatu keindahan agar mereka bisa tertarik,” jelasnya.
Selain medsos, upaya Partai Gerindra Sumbar dengan menggelar beragam kegiatan, pelatihan, dan berbagai diskusi politik.
Bahkan, kata Bradity, tidak tertutup kemungkinan Partai Gerindra mengusung kaum milenial sebagai calon legislatif (caleg) 2024 nantinya.
“Tentu kita mengikuti tren anak muda. Mereka kami rangkul, tidak hanya menjadi pemilih, tetapi bisa juga dipilih,” tukasnya. (*)
