Kabarin.co, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sowan ke Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Provinsi Bengkulu, Rabu (22/12).
Tujuannya, dalam rangka meningkatkan koordinasi dan menjalin sinergisitas antar masyarakat Minang di Bengkulu. Termasuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Kita antar pulau Sumatera ini saling membutuhkan, sebab setiap daerah kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di hadapan anggota IKM.
Alasan itu pula, sebut Mahyeldi, Sumbar penting bekerja sama dengan provinsi tetangga dalam berbagai hal, termasuk dengan Bengkulu.
Apalagi, lanjutnya, dalam dua tahun ini kondisi Tanah Air dilanda pandemi COVID-19. Semuanya harus bahu-membahu dalam penanganan COVID-19.
“Beberapa bulan lalu, kita kekurangan oksigen di rumah sakit di Sumbar, provinsi tetangga, Riau dan Sumut yang membantu,” ujarnya.
Sementara dengan Bengkulu, Sumbar bisa kerja sama dalam sektor pertanian, seperti cabai, sawit dan karet, maupun hasil perkebunan lainnya.
Bukan itu saja, jelas Mahyeldi, Bengkulu dan Sumbar juga bisa bekerja sama dalam penanggulangan bencana. Apalagi kedua provinsi ini sangat rawan bencana.