Ia juga mengapresiasi rencana sosialisasi pembangunan tol yang akan dilakukan itu. Safaruddin berpendapat, dengan adanya sosialisasi tersebut, maka proyek pembangunan akan menjadi lebih jelas dan transparan, sehingga tidak menimbulkan kesimpang-siuran informasi di masyarakat nantinya.
Tak hanya mendukung proyek tol, pada kesempatan itu Safaruddin juga menyampaikan dukungan terhadap program unggulan Pemprov Sumbar di bidang pariwisata dan pertanian, terutama budidaya jagung yang sudah mulai berjalan.
“Bersinergi dengan pemerintah provinsi, tahun lalu maupun tahun ini kita menerima alokasi anggaran sebesar 86 Milyar rupiah yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata dan budidaya jagung,” ujarnya menyampaikan dukungan.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur, Audy Joinaldy menyampaikan baik pariwisata maupun pertanian, merupakan dua kekuatan utama penggerak ekonomi di Kabupaten yang terkenal dengan Lembah Harau nya itu. Di sektor pariwisata malahan Limapuluh Kota sudah memiliki lebih dari 40 desa wisata. Salah satunya Kampung Adat Sarugo di Nagari Koto Tinggi, Kec. Gunuang Omeh, bahkan telah memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 2021 lalu.