Tak Harmonis, Jadi Faktor Penghambat Pembangunan di Mentawai

Kabarin.co, Padang – Banyak hal penghambat pembangunan di Kepulauan Mentawai masa lalu. Salah satunya, terkait karena renggangnya hubungan Pemerintah Kabupaten Mentawai dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pernyataan itu disampaikan eks Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet dalam pidato sambutan usai pelantikan dan serah terima jabatan Penjabat (Pj) Bupati Mentawai, Martinus Dahlan oleh Gubernur Mahyeldi, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Minggu (22/5).

Baca Juga :  Bupati Pasbar Apresiasi Wisuda Tahfizhul Qur'an Darul Hikmah ke -8, Lahirkan 6 Orang Hafizh 30 Juz

“Jadi pernah dulu, masa-masa lampau pengalaman kita, hubungan kita dengan provinsi renggang, kurang akrab,” ucap Yudas di hadapan gubernur, wakil gubernur, setdaprov Sumbar, Pj Bupati Mentawai, dan pejabat lainnya.

Renggang dan kurang harmonisnya hubungan Pemkab Mentawai dan Pemprov Sumbar masa lalu itu, sebut Yudas, sangat berdampak pada pembangunan, terutama pembangunan fisik. Hal ini dikarenakan Kepulauan Mentawai di bawah kewenangan Pemprov Sumbar.

Baca Juga :  Huni Kantor Baru, Verry Mulyadi: DPC Gerindra Siap Tampung Aspirasi Masyarakat

Lanjut Yudas, ketika hubungan pemkab dan pemprov tidak harmonis, Pemerintah Pusat juga tentu berpikir ulang untuk ikut melakukan pembangunan yang diusulkan. Akibat merasakan dampak hubungan masa lalu itu, harmonisasi dan sinergisitas penting dilakukan.