“Salah satunya, dengan mendoakan yang terbaik bagi pemimpin daerah tempat mencari penghidupan,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga berharap agar Ridwan Kamil dan keluarga diberikan kekuatan untuk menerima musibah dan cobaan yang menimpanya ini.
Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz hanyut saat berenang bersama keluarga dan teman di Sungai Aare pada Kamis (26/5). Pencarian masih dilakukan dengan menyisir sungai, namun hingga saat ini belum ditemukan.
Sementara itu halalbihalal antara Pemprov Sumbar dengan perantau di Jawa Barat dihadiri oleh seribuan orang dari berbagai daerah. Dalam pertemuan itu digagas upaya menyatukan perantau Minang dalam satu organisasi saja, tidak terpecah-pecah.
Inisiator pertemuan yang juga merupakan pemilik Hotel Asrilia, bandung, Asril Das menyebutkan ada sekitar 2.500 orang yang direncanakan hadir dalam halalbihalal tersebut.
“Banyak tokoh-tokoh Minang yang senior merasa sedih melihat perantau ini terpecah-pecah, karena itu kita coba usahakan untuk menyatukan semua dalam satu organisasi besar yang sementara ini kita sebut Masyarakat Minang Bersatu,” katanya.