Aliansi BEM SB Nyatakan Mosi Tak Percaya Terhadap Pemprov Sumbar

Dalam orasinya, Yodra mempertanyakan alasan gubernur atau wakil gubernur Sumbar takut menemui mahasiswa. Hal ini dibuktikan setiap aksi, mahasiswa hanya disambut dengan kepala dinas, atau kepala bidang tertentu.

“Setiap kali aksi, kita hanya dihadapkan dengan bawahannya, kepala bidangnya, kenapa tak berani menghadapi mahasiswa, kita perlu audiensi, kita perlu bertemu dengan gubernur,” teriaknya.

Baca Juga :  Pelantikan 1.914 Anggota Bawaslu Pecahkan Rekor MURI

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang aksi unjuk rasanya ini juga diikuti oleh puluhan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka menuntut kesejahteraan buruh, yakni dengan menolak UU Cipta Kerja.

Sementara, perwakilan Pemprov Sumbar, Warendra W menyebutkan gubernur dan wagub Sumbar sedang tidak ada di lokasi. Namun, dia berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pimpinan yang bersangkutan.