Puluhan Mahasiswa Sumbar Protes UU Cipta Kerja

Kabarin.co, Padang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat, dan perwakilan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, pada Rabu (14/6).

Aksi puluhan mahasiswa itu juga diikuti puluhan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumbar. Mereka menuntut kesejahteraan buruh yang saat ini masih budak di negeri sendiri.

Baca Juga :  Pemprov Sumbar Gelar Workshop, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Hutan

“Sudah puluhan tahun negara kita merdeka, tapi hingga saat ini belum merasakan merdeka, masih jadi budak di negeri sendiri,” tegas seorang orator dari FSPMI.

Kendati bagian masyarakat Indonesia, ia berpendapat perlakuan terhadap kaum buruh masih semena-mena. Maka itu, mereka menuntut Pemprov Sumbar harus memberikan kepastian kesejahteraan terhadap buruh.

Korpus BEM SB, Irwandi mengungkapkan ada dua tuntutan dalam aksi ini. Pertama, menolak revisi Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP). Kedua, menolak UU Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum buruh.

Baca Juga :  Menteri Era SBY, Fahmi Idris Raih Profesor Kehormatan dari UNP

“UU Omnibuslaw Cipta Kerja bukan hanya berdampak pada buruh, tapi juga bagi semua pekerja, baik THR, tunjangan, bahkan jangka kontrak kerja,” jelas Irwandi.