Kisah Tiga Saudara yang Masih Pelajar Menjadi Korban Ttregedi Kanjuruhan Sempat Dilarang Keluarga

“Ya masih satu keluarga yang meninggal, kakaknya dari Tulungagung namanya Haikal kelas 1 SMA dan di Malang Astrid kelas 2 SMA, kalau Irsyad kelas 3 SMA,” ucap Arif.

Kondisi korban mengalami luka lebam di bagian kaki, dada bahkan wajahnya membiru seperti gosong.

“Kondisinya luka di kaki, memar di dada dan wajahnya seperti gosong,membiru karena terkena gas airmata, ya ketiganya meninggal yang satu cewek lebam di dada dan pipi kiri,” bebernya.

Baca Juga :  Komnas HAM Melaporkan Kerusuhan Tidak Terjadi Karna Suporter yang Turun ke Lapangan

Keluarga sempat melarang

Arif sempat mendapat firasat buruk sebelumnya sebelum anaknya pamit untuk menonton pertandingan bola di Stadion Kanjuruhan.Pihak keluarga sempat melarang Irsyad berangkat Magrib untuk menonton laga Derby Arema FC vs Persebaya Surabaya.

“Firasat ada daun hijau menempel di baju malam itu saya posisinya kerja di Ngunut Kabupaten Tulungagung tidak lama saya dapat kabar ini,” kata dia.

Baca Juga :  Sebagai Bentuk Solidaritas Suporter Balikpapan Gelar Doa Bersama dan 1.000 Untuk Tragedi Kanjuruhan

Arif mengaku masih tak percaya anaknya meninggal dalam musibah di Kanjuruhan.

Saat kejadian itu, dia sedang bekerja di Tulungagung dan mendapat kabar Irsyad belum pulang dari menonton pertandingan bola di Kanjuruhan.