Begini Jawaban Binaragawati Saat di Tanya Kenapa tak Melawan Driver Ojol yang Menendangnya

“Korban menyampaikan ‘Pak, masih lama?’ kemudian oleh oknum ojol membalas ‘Sudah 3x keliling tetapi tidak menemukan’ kemudian dijawab masa tidak menemukan alamat ini, kan sudah jelas, sudah terkenal,” kata Ucok.

Korban kemudian meminta izin oknum driver itu untuk membatalkan pesanannya dan disetujui. Karena tak memahami cara membatalkan pesanan, korban meminta bantuan petugas keamanan di BEC.

Baca Juga :  Tebing Tinggi Dinilai Belum Layak Ojol, Putra Daerah Bersuara

“Klien kami mengatakan, memohon izin buat cancel, saya cancel aja. Kemudian oknum Grab, ya udah cancel aja. Nah, ter-cancel,” kata Ucok.

Lewat aplikasi, korban kembali memesan pengendara ojek lainnya. Tak lama pengendara yang dipesan pun datang. Namun ketika hendak naik sepeda motor, pengendara ojol pertama yang pesanannya telah dicancel datang dan menegur korban.

Baca Juga :  Sebab Apa, Kenaikan Tarif Ojol di Tunda?

“Kemudian oknum bilang ‘saya driver yang tadi mbak cancel, kemudian korban menanggapi ‘lah, kan sudah saya cancel’,” ucapnya.

Korban sempat menawarkan ganti biaya pemesanan kepada pelaku, namun niatan tersebut direspons dengan amarah dan kata-kata ancaman.