“Masyarakat Indonesia di Istanbul dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak. Dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI,” ujar Kemlu.
Indonesia Kecam Serangan Bom di Istanbul
Pemerintah Indonesia melalui Kemlu juga mengecam aksi serangan bom di Istanbul tersebut. Diharapkan mereka yang bertanggungjawab bisa segera ditangkap.
“Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka. Indonesia berharap mereka yang bertanggung-jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap,” kata Kemlu.
Indonesia juga menghargai keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang tetap menghadiri KTT G20 di Bali di tengah kedukaan tersebut.
“Indonesia menghargai keputusan Presiden Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia, di tengah kedukaan ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, ledakan bom terjadi di daerah Taksim, Istanbul, Turki, pada pada Minggu (13/11) pukul 04.20 waktu setempat. Pelaku dan motif masih dalam penyelidikan polisi. Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sekurangnya 6 orang meninggal dunia dan 81 orang luka akibat kejadian tersebut.(pp)