Temuan Rel Trem Peninggalan Kolonial Belanda di Lokasi Proyek MRT Jakarta

Lisa menceritakan, pada awalnya trem yang ada tidak langsung berbentuk kereta dengan lokomotif dan gerbong seperti yang ada saat ini.

Saat itu, pertama kali trem hadir dengan bentuk satu gerbong terbuka dengan panjang berkisar 2-3 meter yang ditarik oleh kuda.

Trem kuda mirip dengan delman, tetapi ada gerbong dan jalur rel kereta untuk membuat roda-roda gerbong yang ada bergerak saat ditarik oleh kuda.

Lambat laun, dengan berbagai persoalan dan pertimbangan, serta perkembangan teknologi, akhirnya trem berubah menjadi gerbong-gerbong yang ditarik dengan kepala kereta api atau lokomotif.

Semua perkembangan trem itu dilakukan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia.

Mereka berusaha memastikan bahwa proyek yang mereka buat bisa berhasil dengan baik digunakan, barulah dikembangkan di negaranya.

Bantalan terbuat dari kayu jati

Meskipun sudah berusia lebih dari seabad, bantalan rel trem peninggalan Belanda yang terbuat dari kayu itu masih tetap kokoh.

Lisa mengatakan, bantalan rel trem itu masih tetap utuh karena terbuat dari kayu jati.