Kabarin.co,Padang – Empat nelayan hilang kontak di perairan Pualu Karaba Besar Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (16/11/2022). Keempat orang itu terdiri dari tiga Anak Buah Kapal (ABK) dan satu Nahkoda.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, sebelum hilang kontak kapal tersebut mengalami mati mesin karena di hantam gelombang besar.
“Laporan tersebut kami terima sekitar pukul 20.00 WIB tadi. Untuk penumpang berjumlah empat orang, tiga orang sebagai ABK dan satu Naskoda,” katanya.
Diakuinya, kapal tersebut berangkat pada hari Jumat Tanggal 11 November 2022 sekitar pukul 05.00 WIB dari Muara Pasar Baru Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan untuk menangkap ikan.
“Pada pukul 05.00 WIB tadi, kapal mengalami mati mesin disebabkan cuaca yang buruk dan gelombang laut yang tinggi,” ujarnya.
“Kontak terakhir melalui Handphone bahwa mereka masih terombang ambing di laut antara Pulau Karaba Kecil dan Pulau Karaba Besar,” katanya lagi.
Keempat nelayan itu vernama Ari (30) sebagai Nakhoda. Sementara tiga korban merupakan ABK bernama Anto (36), Romi (36) dan Doni (30).(pp)
