Scott McIntosh, fisikawan Matahari dan wakil direktur di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pusaran seperti ini. Namun ia mencatat bahwa sesuatu yang aneh biasanya terjadi pada garis lintang 55 derajat Matahari setiap kali Matahari mengalami siklus.
Siklus Matahari adalah perubahan periodik 11 tahun dalam aktivitas Matahari. Selama periode ini, hal-hal seperti radiasi Matahari, lontaran material Matahari, bintik Matahari, dan jilatan api Matahari berfluktuasi.
McIntosh menggambarkan keunggulan wilayah utara Matahari sebagai ‘pagar tanaman’ dalam plasma Matahari yang muncul tepat di tempat yang sama di sekitar mahkota kutub Matahari setiap 11 tahun.
Tetapi meskipun para ilmuwan telah mengamati keberadaan ‘pagar tanaman’ seperti itu dalam plasma surya, area itu tidak pernah menghasilkan kutub angin puyuh seperti yang baru-baru ini diamati.
Para ilmuwan mengira fenomena tersebut berkaitan dengan pembalikan medan magnet Matahari, dan percaya bahwa wilayah kutub sangat penting dalam menghasilkan medan magnet, tetapi mereka tidak tahu apa penyebab pastinya.