Rahman berencana mencoba melunasi sisa pembiayan, agar dapat berangkat di tahun 2022. Namun, rencana itu kembali gagal lantaran pemerintah melakukan pengurangan kuota 50 persen, dan juga pembatasan usia 65 tahun. Di tahun 2023, rencana Rahman kembali terkendala. Pasalnya, uang sekitar Rp 15 juta yang hendak dia bayarkan untuk melunasi sisa biaya haji, kembali diurungkan. Pasalnya, dia harus menyiapkan uang sekitar Rp 25 juta, untuk dapat melunasi lantaran biaya haji yang naik seperti yang ditetapkan pemerintah pada Rabu (15/2/2023) malam.
Pria yang sudah memiliki tiga orang putra putri ini mengaku keberatan dengan ketetapan tersebut. Dia merasa tidak mampu untuk menambah biaya lagi karena keterbatasan ekonomi. Baginya yang bekerja sebagai buruh bangunan, mencari tambahan biaya dirasa berat. Dia tidak pernah mendapatkan kepastian upah perbulan. Rahman memutuskan untuk menunda keberangkatan ibadah haji. Dia tidak tahu kapan akan dapat melunasi sisa biaya haji untuk dapat beribadah ke tanah suci.(pp)