Dampak Geomagnetik Pada Bumi Ketika Matahari Memasuki Periode Paling Aktif

“Cuaca luar angkasa dapat menghentikan penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal tidak akan mengizinkan penerbangan jika mereka tidak memiliki komunikasi radio dan satelit,” kata profesor fisika ruang angkasa di University of Reading, Mathew Owens. Sebuah studi 2023 yang mengamati catatan penerbangan selama 22 tahun menemukan, pesawat 21 persen lebih mungkin tertunda setidaknya 30 menit saat Matahari berada dalam fase sangat aktif.

Pasalnya, sinar dapat mengubah medan magnet di ionosfer yang dapat memengaruhi sinyal GPS, sehingga sinyal harus menembus lapisan tersebut untuk mencapai Bumi. Sinyal radio yang dikirim dari Bumi juga perlu dipantulkan dari ionosfer untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Meski sinyal radio jauh kurang penting untuk komunikasi dasar saat ini, tetapi beberapa industri menggunakan sinyal radio untuk mendukung sistem komunikasi alternatif jika terjadi kegagalan.

Baca Juga :  Belum Pernah Begini Sebelumnya,Keanehan Yang di Tunjukkan Matahari

Kemungkinan pemadaman listrik Ketika badai geomagnetik mengacaukan muatan magnet ionosfer, badai ini akan menciptakan arus di ionosfer. Sebagai informasi, arus di atmosfer bagian atas berinteraksi dengan partikel di tanah. Interaksi antar partikel ini menciptakan arus listrik yang kuat dan membanjiri infrastruktur di Bumi. Kondisi ini dapat memicu beberapa fenomena aneh. Misalnya, pada tahun 1972, pilot militer AS yang terbang ke selatan pelabuhan Haiphong di Vietnam Utara melihat dua lusin ranjau laut meledak di air tanpa sebab yang jelas. Sebuah studi 2018 yang mengamati cuaca luar angkasa menyimpulkan bahwa penyebab ledakan itu adalah badai Matahari yang sangat besar