Pada kesempatan itu, dia juga menerima pertanyaan dari anggota Parlemen lain, yakni Datuk Mumtaz Md Nawi (Perikatan Nasional-Tumpat) tentang kesiapan Pemerintah Malaysia melibatkan masyarakat lokal di Sabah dan Sarawak dalam rencana pembangunan IKN di Indonesia.
Menjawab pertanyaan itu, Anwar mengatakan, Pemerintah juga sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama dengan universitas, pemuda, organisasi Islam, pemerintah negara bagian, dan organisasi non-pemerintah di area yang terlibat.
“Belum ada rencana yang lebih aktif, tapi saya yakin berdasarkan kemajuan proyek pembangunan IKN, kita harus melihat kemungkinan kerja sama itu,” ujarnya. PM mengatakan sinergi kerja sama antara Malaysia dan Indonesia terkait pembangunan ibu kota baru Indonesia akan menguntungkan kedua negara.
“Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga sudah menginformasikan kepada saya bahwa di antara negara-negara Asean, Malaysia termasuk yang terdepan dan peserta aktif dalam kerja sama ini,” imbuhnya.(pp)