Dewa Semara, dari Dewa Motor Bali Rental, mengatakan, pengalaman buruk setiap rental pasti ada. Menurutnya, sudah menjadi risiko juga dari usaha ini.
“Pernah motor ditinggal turis di pinggir jalan, hotel, bandara, tanpa ada kabar, bahkan sampai hitungan bulan. Terjadi kecelakaan tidak mau ganti rugi, perpanjangan masa sewa tidak dibayar, ini semua terjadi ketika saya belum menerapkan safety deposit,” ujar Dewa.
Handi, dari rental motor Hal Rental Bali, mengatakan, ada WNA yang datang langsung ke kantor dan minta unitnya saat itu juga. Padahal, prosedurnya tidak bisa seperti itu, harus melalui Whatsapp dan mengisi formulir yang disediakan.(pp)