Seorang Perawat Tewas Usai Melakukan Sedot lemak Pada Diri Sendiri

“Ia melakukan sedot lemak tanpa sepengetahuan dan izin dari saya. Hasil dari tindakan yang tidak dapat dipahami ini adalah dia meninggal akibat penyerapan obat bius yang dia berikan sendiri secara besar-besaran,” katanya lagi.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 200 ribu prosedur sedot lemak dilakukan pada tahun 2020 dan 97.988 orang menjalani operasi pengencangan perut pada tahun yang sama, menurut statistik terbaru dari American Society of Plastic Surgeons.

Biasanya risiko masalah medis dari sedot lemak tergolong rendah dengan tingkat komplikasi hanya 5 persen, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di National Library of Medicine.

Namun, kematian yang disebabkan oleh prosedur penghilangan lemak tersebut adalah 1 dari 5.000 operasi. Gumpalan darah di paru-paru adalah komplikasi utama yang paling umum dari sedot lemak yang menyebabkan 23 persen kematian, menurut penelitian yang sama.(pp)