Kabarin.co – Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku menemukan ribuan rumah bagus yang seharusnya tidak layak menerima bantuan sosial (bansos). Temuan tersebut berasal dari laporan masyarakat yang memanfaatkan fitur usul dan sanggah pada aplikasi Cek Bansos.
Berdasarkan laporan tersebut, Kemensos lantas melakukan verifikasi dan validasi untuk mengetahui kebenarannya. “Kami sudah menemukan ribuan rumah. Itu rumah yang bagus-bagus dan ternyata laporan masyarakat benar adanya,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemensos, Agus Zainal Arifin di kantor Kemensos, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).
Agus menyampaikan, fitur usul sanggah memang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hingga saat ini, terdapat 1.742.506 yang terregistrasi dalam fitur usul sanggah aplikasi Cek Bansos. Saat ini, sudah terdapat 34.751.911 data yang telah diperbaiki daerah, 20.583.192 data usulan baru, dan 5.517.871 data ditidaklayakkan untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Namun saat menerima laporan dari masyarakat, Kemensos tidak serta-merta menghapus penerima berdasarkan data yang dilaporkan. Pelaporan dari masyarakat pun harus melampirkan data, misalnya foto rumah penerima yang dianggap berhak maupun tidak berhak menerima bansos.