Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sumbar tercatat sebesar 4,17 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat sebesar 5,93 persen.
Secara month to month (m-to-m) Provinsi Sumbar pada bulan Mei 2024 mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, lebih tinggi dibandingkan deflasi 0,30 persen (mtm) di April. Kenaikan harga berbagai komoditas pangan menjadi penyebab utama inflasi.
(*)
Jakarta, Kabarin.co – PT Pegadaian didukung oleh Kementerian BUMN semakin mantap untuk menjalankan Kegiatan Usaha…
Baca Juga : Gunung Marapi Sumbar Meletus Lagi…
Sebelumnya pada penghujung tahun 2024, Pegadaian resmi menjadi pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang…
Proses ini diharapkan selesai bersamaan dengan penyelesaian seleksi PPPK Tahap 2. Dengan demikian, penataan tenaga…
Jakarta, – Pendaftaran program KIP Kuliah tahun 2025 resmi dibuka pada Senin, (3/2/2025). Informasi ini…
Pastikan rekening tersebut dapat digunakan untuk menerima transfer dana tanpa kendala. Manfaat PIP 2025 Program…
