“Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki,” katanya.
Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa di recovery.
“Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” katanya.
Meskipun tidak bisa dikembalikan, ia mengeklaim bahwa data-data yang terenkripsi itu masih berada di dalam server PDN dan tidak berpindah ke lokasi lain.
Atas dasar itu, ia meyakini data-data milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tersebut tidak akan bocor atau tersebar luas.
Audit sementara yang dilakukan BSSN, data itu hanya di-encrypt, terenkripsi tapi di tempat.
“Dan sekarang sistem PDN sudah kita isolasi, tidak ada yang bisa mengakses, kita putus akses dari luar,” katanya.
(*)