Pemkab Pasaman Perluas Layanan Internet hingga Pustu dan Polindes di Daerah Terpencil

Pasaman, Kabarin.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman terus menunjukkan kesungguhan dalam mewujudkan pemerataan layanan internet di seluruh wilayah. Tidak hanya menyediakan WiFi pada perkantoran dinas, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pasaman juga membangun akses internet (AI) yang tersebar di puskesmas, posyandu, hingga pustu.

Langkah ini dilatarbelakangi oleh masih adanya daerah blank spot di beberapa kecamatan, nagari, hingga kejorongan di Kabupaten Pasaman. Program tersebut juga menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati Pasaman, Welly Suhery, bersama Wakil Bupati Parulian Dalimunthe. Teknologi yang digunakan adalah VSAT untuk memperluas jaringan internet ke pelosok.

banner 728x90

Bupati Pasaman, Welly Suhery, menegaskan bahwa kehadiran akses internet di fasilitas pelayanan publik, terutama kesehatan, merupakan strategi penting untuk mempercepat pembangunan.
“Alhamdulillah, akses internet sudah mulai menjangkau daerah-daerah yang jauh, bahkan hingga polindes dan pustu. Lokasinya dominan di Mapat Tunggul Selatan, Mapat Tunggul, dan Rao Utara,” ujar Welly Suhery, Selasa (2/9/2025).

Ia menambahkan, ketersediaan internet di pedalaman diharapkan memberi manfaat nyata bagi pelayanan publik, khususnya kesehatan, yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat. “Fasilitas ini kita harapkan benar-benar membantu masyarakat dan menjadi penunjang kemajuan pelayanan di Kabupaten Pasaman,” jelasnya.

Lebih lanjut, Welly menyebutkan bahwa Pemkab Pasaman akan terus menjalin sinergi untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh wilayah, baik untuk pelayanan kesehatan maupun sektor pendidikan.

Plh Kepala Diskominfo Pasaman, Teddy Martha, didampingi Kabid Teknologi Informasi, Haqqi, mengatakan bahwa pemasangan jaringan internet ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati.
“Hingga Selasa (2/9) kemarin, kami telah melakukan pemasangan WiFi di beberapa titik, di antaranya Polindes/Pustu Pasar Kamis Nagari Kotanopan Kecamatan Rao Utara, Simamonen, Sibintayan, dan Air Cacang di Mapat Tunggul Selatan,” ungkap Teddy.

Menurutnya, beberapa fasilitas kesehatan tersebut sangat terbantu dengan adanya internet, terutama untuk mendukung penginputan administrasi pelayanan kesehatan masyarakat secara digital. Ke depan, pihaknya juga akan memperluas pemasangan jaringan ke sekolah-sekolah dan fasilitas pendidikan lain.

“Untuk selanjutnya, tidak hanya teknologi VSAT yang digunakan, tetapi juga fiber optic, radio link, dan lain-lain. Harapannya, daerah blank spot di Pasaman bisa segera menikmati akses internet dengan mudah,” tambah Teddy Martha. (Joni)

banner 728x90