Anas menolak kalau aksinya disebut batal. Dia yakin niat pihaknya sudah membuat shock therapy untuk Ahok.
“Aksi ini juga walaupun tidak ada, tetapi kita berikan shock therapy, pelajaran khususnya untuk DKI 1 (Ahok) bahwa warga DKI dalam hal ini warga Jakarta Timur tidak suka dengan kepemimpinan beliau,” ujar Anas.
Sementara itu, di Rusun Cibesel, warga yang mendatangi peresmian RPTRA berebutan untuk berfoto dengan Ahok.(kom)
Baca Juga:
Wali Kota Beri Opsi untuk Kepala Dinas, Berhenti Merokok atau Dicopot