Sandiaga: Ahok di Khawatirkan Menggunakan Fasilitas Negara dalam Berkampanye

kabarin.co – Jakarta, Kandidat calon gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengkritisi sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin agar petahana tak wajib cuti kampanye bila petahana itu tak berencana berkampanye. Sandiaga khawatir Ahok sebenarnya berencana menggunakan fasilitas negara secara terselubung dalam kampanyenya di Pilgub DKI 2017.

“Saya justru khawatir bahwa ini adalah sebuah rencana untuk menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye,” kata Sandiaga di kantor DPP PAN, Jl Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (23/8/2016) malam.

Baca Juga :  Adzan yang Dilarang dan Standar Ganda Terhadap Islam di Indonesia

Bila saja seorang petahana seperti Ahok tidak cuti meskipun menyatakan tak berniat kampanye, maka niat ini tentu sulit dibuktikan ketulusannya. Sulit untuk menjamin si petahana itu sedang beraktivitas sebagai kepala daerah atau sedang beraktivitas kampanye dalam atmosfer Pilkada.

“Siapa yang bisa membedakan dia sedang berkampanye atau dia sedang menjalankan tugasnya sebagai gubernur?” ujar Sandiaga.

Baca Juga :  Daftar 10 Jurusan Favorit ITB di SBMPTN 2021

Ahok memang mengajukan gugatan terhadap UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar aturan wajib cuti petahana itu menjadi tak wajib lagi. Alasannya, Ahok ingin mengawasi pembahasan Rancangan APBD DKI 2017 agar tidak ada yang ‘main mata’ memanipulasi duit rakyat. Sandiaga menyarankan agar Ahok mendelegasikan saja pengawasan pembahasan RAPBD DKI 2017 ke birokratnya.