kabarin.co – Pacitan, Jalan Lintas Selatan (JLS) lumpuh. Ini menyusul longsor di KM 14 Pacitan-Trenggalek ruas Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Hingga pukul 09.30 WIB, Jumat (16/9/2016) pergerakan tebing masih terjadi. Evakuasi pun belum bisa dilakukan.
“Mulai kemarin sore hujan deras. Sekitar jam 10 malam ada suara gemuruh dari batu yang turun dari atas tebing, ujar Sumarni (47) warga setempat sambil menunjuk bongkahan batu sebesar sapi dewasa melintang jalan.
Pantauandetikcom, panjang longsoran mencapai 100 meter. Tumpukan material tak hanya berupa tanah dan bebatuan melainkan kayu-kayuan. Tanaman keras yang sebelumnya tumbuh di atas tebing roboh dan ikut hanyut. Sebagian tampak melintang jalan.
Biasanya tiap tahun memang longsor tapi kecil-kecil. Ini yang paling besar, tambah Sumarni yang mengaku was-was karena rumahnya hanya berjarak 30 meter dari lokasi kejadian.
Pascakejadian polisi mengalihkan jalur lalu-lintas. Sejak di pertigaan Pasar Arjowinangun sudah terpasang rambu penunjuk ke arah timur. Yakni jalur Pacitan-Tulakan-Ngadirojo-Sudimoro-Trenggalek.
