Bukan hanya itu, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga menyebut Ahok sebagai dewa kecil dan antiorang kecil, menyembah konglomerat pemodal.
“Saya betul-betul tidak tahan melihat negeri yang sebesar ini, kemudian ibu kotanya DKI dikelola secara serampangan. Kok gubernur itu berani melawan hukum, berani melawan pemerintah, sehingga saya kira dia sudah seperti dewa kecillah ya, tapi juga ingusan,” kata Amien.
Saat menjadi katib salat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9), Amien pun menyindir Ahok. Ia bahkan mengajak jemaah untuk tidak memilih Ahok.
“Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil. Yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal,” kata Amien.
Kemudian, di acara Mudzakarah Ulama dan Tokoh Nasional di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) malam, Amien kembali mengatai Ahok.
“Jadi saya kira si Ahok itu memang sontoloyo,” kata Amien.
Ia bicara blak-blakan, tanpa bahasa isyarat.
Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, secara terpisah meminta Amien tenang.